Mulai Perbaharui
Hidupmu Menjadi Lebih Baik
Kitabahagia.com- Tidak terasa waktu benar-benar
sangat cepat. Baru saja, Kiba menulis
tentang #HappyMonday Tips and Trick ala Kiba mengenai rambut curl agar
penampilan tetap stylis. Tahu-tahunya saja sudah Kamis saja. Nah, Kamis ini
masih kelanjutkan kisah minggu lalu. Karena 5 poin sudah dibahas, sekarang mari
membahas sisa poin yang masih ada lima lagi kedepannya.
Baca juga: Cara Mengubah Hidup Kamu Hari Ini (1)
Are you
ready? Yups, terkadang membaca tips dan trick serta motivasi membantu kita
untuk lebih semangat lagi dalam melakukan perubahan menuju lebih baik lagi. Ayo,
siapa tahu yang bilang lebih buruk? Jangan sampai dong, namanya perubahaan
harus yang positive, buang jauh-jauh hal yang negative. Apalagi ini menjelang
akhir tahun berarti waktunya mengevaluasi kehidupan kita selama setahun.
Memulai Hidup Seimbang
Kesehatan
kita tidak akan pernah sama dari waktu ke waktu, hanya mengingatkan saja. Fisik,
emosi dan spiritual kita akan berubah, ketika kita menjadi tua atau dewasa. Apakah
kita bisa mengotrol bagaimana kita memberi makanan pikiran dan tubuh kita. Hidup dan sehat
membangun ketahanan kita terhadap perubahan fisik pada tubuh kita. Latihan
adalah cara terbaik di mana kita dapat mencapai sikap positif dan optimis
terhadap kehidupan. Hidup sehat, hidup seimbang dengan banyak latihan adalah
pilihan gaya hidup yang tanpa diragukan lagi akan memberikan lebih bahagia
hidup lebih puas dan terpenuhi.
Baca juga: Kisah Inspirasi Batu dan Pasir
Based on my experience: Tubuh Kiba ini gampang ndut dan gampang kurus jika sudah niat diet. Padahal saat masa kuliah, kondisi tubuh Kiba itu super duper langsing. Tidak mencapai 35 KG. Sekarang, tubuh Kiba mencapai 57 KG (perhaps) hanya perkiraan saja bahkan bisa lebih. Hal itu karena faktor U (baca: Usia). Tidak bisa dipungkiri metabolisme tubuh kiba berkurang sejak memasuki usia kepala cantik. Ditambah, stress yang kadang membuat kondisi tubuh dan pikiran menjadi tidak karuan. Karena itu, Kiba mencoba membalancekan kehidupan Kiba. Walaupun masih pasang surut, mudahan di tahun 2017 semua bisa balance karena itu semua tergantung Kiba. Tapi satu hal yang pasti, Kiba tidka pernah mau mengingat hal-hal yang membuat depresi dan sedih.
Hadapi Ketakutan
Sangat
mudah memang mengabaikan ketakutan kita dan berharap rasa takut itu akan segera
pergi. Sayangnya, tidak semua bisa bekerja dengan sistem seperti itu. Jika
temans ingin mengubah hidup temans, belajarlah untuk menguasai rasa ketakutan
temans. Sehingga rasa ketakutan itu tidak akan mengontrol atau mengendalikan
teman lagi. Sebab, ketakutan hanya ada dalam
pikiran kita dan tidak nyata tapi seiring waktu kita menjadi percaya bahwa
mereka adalah benar. Ketakutan kita dalam hidup yang menghentikan kita menjalani hidup kita sepenuhnya. Kita tahu
kapan ketakutan mengendalikan hidup kita
karena kita yang bisa merasa puas, tidak puas dan tidak puas. Setelah kita menghadapi
ketakutan kita mengambil kembali kekuatan kita untuk memilih bagaimana kita
ingin menjalani hidup kita dan ketika kita melakukan sesuatu yang mengubah
hidup kita selamanya.
Baca juga: Filosopi Kehidupan
Based on my experience: Dulu Kiba ini paling tidak berani pergi seorang diri. Apalagi merantau, masih teringat pada waktu memilih salah satu kampus di Yogyakarta. Papa Kiba yang mengantarkan Kiba, mencarikan kost dan membeli perlengkapan kost. Kiba pun tidak berani keluar atau sekedar jalan-jalan. Kiba hanya ngendon (baca: diam) saja di dalam kamar. Hingga suatu hari, Kiba mencoba mengatasi rasa ketakutan Kiba untuk jalan-jalan seorang diri. Tidak mungkin akan nyasar! Memang, awalnya nyasar, naik taksi juga nggak tahu lokasi kos Kiba. Tapi. Itu malah menjadi tantangan eh pelajaran menarik buat Kiba. Tidak perlu takut berada di tempat baru dan bersembunyi dari hal-hal yang indah. So, sekarang Kiba senang merantau kemana saja. Kiba nggak takut lagi, karena ketakutan tercipta dari pemikiran sendiri. Jika, kita bisa mengatasi pemikiran yang membuat kita takut, maka rasa takut itu tidak akan ada lagi
Terima Diri Mu
Terdengar
klise ya, accept yourself! Sebenarnya seh benar adanya. Siapa lagi yang
menerima diri kita kalau bukan kita? Siapa yang mengetahui kelebihan dan
kekurangan kita jika bukan kita sendiri? Terus, siapa yang bisa mengubah
prilaku dalam kehidupan kita, jika bukan kita sendiri! Satu-satunya orang yang
akan membuat perubahan dalam hidup temans adalah temans sendiri!
Mungkin kita
pernah berada di posisi dimana kita terpuruk dan menghadapi penolakan. Dimana, kita merasa tidak ada
siapapun yang mencintai temans dan bersedia membantu temans. Padahal, temans
membutuhkan ulurangan tangan dari sahabat temans. Di sini lah temans harus
membuat pilihan bergerak maju dalam kehidupan atau tetap berada di titik dimana
temans merasa bahwa kehidupan temans
tidak bahagia dan ketidakpuasan dalam menjalani kehidupan.
Baca juga: Persoalan rambut menyebabkan stress
Cari
keberanian temans, mencintai diri sendiri, dan melangkah keluar dan melakukan
sesuatu yang gila. Jangan khawatir tentang apa yang orang pikirkan atau apakah
itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Dalam hati temans jika hal itu
dirasa benar, bertindaklah dan pergi ciptakan
kehidupan yang teman cintai dan inginkan.
Based on my experience: Honestly, belakangan ini Kiba merasakan hal itu. Kiba merasa hampa, getir dan tidak sanggup menjalani semua ini. Kiba memilih pulang kampung dan meninggalkan impian yang Kiba rajut. Ternyata, sudah setahun, kehidupan Kiba di sini malah semakin terpuruk. Apalagi kalau bukan susahnya mencari pekerjaan untuk Kiba di daerah kecil seperti ini. Perencanaan pernikahan yang tertunda karena banyak hal! Begitu banyak problem dari waktu ke waktu. Kiba sampai putus asa, tetapi Kiba tidak ingin menyerah begitu saja dalam menjalani kehidupan Kiba yang terpuruk ini. Kiba mencoba meraih impian yang tertunda. Kiba mencoba hal-hal yang dulu hanya dalam imaginasi Kiba. Alhasil, walaupun masih up and down soal financial tetapi kehidupan batin dan kepuasan Kiba terbayarkan. Hanya kitalah yang menentukan apakah kita menerima nasib kita dan terus meratapi penyesalan atau beranjak maju meraih mimpi. Ini bukan mitos, tetapi nyata.
Hidup di Saat Ini
Banyak dari
kita cenderung berpikir bahwa rumput lebih hijau di sisi lain. Seringkali, kita
mendapatkan sisi lain dari pagar orang
lain. Padahal itu hanya kelihatannya saja hijau dan menyenangkan, belum tentu
apa yang dilihat adalah benar. Motivasi untuk mengubah hidup kita berasal dari
keinginan kita untuk menjadi bahagia. Kita sering begitu sibuk berfokus mengejar
kebahagiaan dan kita banyak kehilangan sukacita saat ini. keinginan kita untuk
memiliki kebahagiaan dalam hidup kita adalah keinginan untuk masa depan bukan
dari sekarang. Fokus mengejar masa depan dan membuat kita tidak merasakan
kebahagiaan saat ini. Untuk apa?
Seperti apa
seh kebahagiaan yang bisa kita nikmati saat ini? Contohnya, duduk di pantai
makan es krim dengan teman terbaik atau pasangan adalah saat kebahagiaan.
Menghargai dan menunjukkan rasa terima kasih setiap hari untuk mengalami kebahagiaan saat ini. Membantu mereka yang membutuhkan
membawa sukacita dan kebahagiaan. Nah, jangan sampai lewatkan momen saat ini
karena kita sibuk berfokus mengejar kebahagiaan.
Based on my experience: Kejarlah mimpi setinggi gunung, tetapi jika melupakan kebahagiaan saat ini untuk apa? Kita tidak pernah mengetahui masa depan. Aku teringat papaku sendiri, bekerja keras dan melupakan kesehatannya. Sehingga di usia tuanya dia terkena penyakit pembengkakan jantung. Kenapa aku bilang melupakan kesehatan, karena saat bekerja dia suka makan enak dan tidak memikirkan kesehatan dan faktor U. Sedangkan aku, aku memilih keluar dari pekerjaan impian. Karena faktor waktu yang menuntut lebih dan membuatku tidak bisa menikmati hidup bersama keluarga maupun diriku sendiri. Akhirnya, aku putuskan untuk hidup saat ini dan tidak melupakan masa depan. Walaupun, saat ini masih merajut untuk masa depan, tetapi dijalani dengan kesenagan dan kebahagiaan. Aku bisa banyak belajar aneka hal, berbagi kecerian bersama mama.
Pengalaman Pembelajaran
Sukacita
Setiap kali
kita belajar sesuatu yang baru, kita mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan
dengan pengetahuan yang lebih banyak, kita lebih percaya diri. Belajar membantu
kita untuk lebih mudah beradaptasi dan fleksibel dengan situasi baru. Belajar
mendorong kita untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pemikiran kita dan kita
untuk itu lebih nyaman dengan yang tidak diketahui.
Membaca
buku adalah cara yang bagus bagi kita untuk belajar. Untuk sepenuhnya merangkul
sukacita pembelajaran, tidak pernah berhenti membaca atau mencari pengetahuan
yang lebih. Belajar memberi makna hidup kita dan ini adalah apa yang membuat hidup
kita berharga. Kita memiliki pilihan untuk membuat bagaimana kita ingin
mengubah hidup kita.
Nah, cukup
fleksibelkan? Bagaimana? Apakah temans mau mencoba 10 cara untuk mengubah hidup
temans hari ini menjadi lebih baik? Ingatlah, pengalaman Kiba belum tentu
dirasakan oleh temans. Begitu juga dengan persoalan temans belum tentu Kiba
rasakan. Nah, yuk berbagi pengalaman agar hidup kita lebih berarti dengan
meninggalkan pengalaman di kolom komentar
Salam dan
Tetap Bahagia
Yg paling oke memang menerima diri kita apa adanya ya Mbak :) jadi hidup lebih hepi
ReplyDeletebetul, membaca buku adalah cara terbaik buat belajar
ReplyDeleteTips yang menjadi nutrisi untuk membangun kebahagiaan dari dalam, kebanyakan kita mendesainnya dari luar diri kita, sehingga pondasinya tidak kokoh dan rapuh, salut buat penulisnya...mencerahkan
ReplyDelete