Kisah Pertualangan Makan dan Makan
Kitabahagia.com- Pada suatu kesempatan aku bisa ikut
dalam ajang Eat Travel Write. Apakah Eat Travel Write itu? Eat Travel Write
adalah ajang Internatiobal Culinary Adventure Selangor, Malaysia. Sesuai dengan
nama kegiatannya Eat Travel Write, sudah dipastikan kegiatan dari awal sampai
akhir hanya seputar makan dan makan. Sungguh menyenangkan, jadi persiapkan
perut sehat sebelum mengikuti ajang ini.
Kegiatan
ini ETW (Eat Travel Write) Pertualangan Kuliner Internasional Selangor ini
diselenggarakan untuk mempromosikan Selangor sebagai pilihan destinasi wisata
yang ada di Malaysia. Sehingga destinasi wisata di Selangor ini dapat diketahui
oleh orang banyak. Apalagi kegiatan ini
turut serta mengundang berbagai pegiat media baik reporter hingga blogger. Bahkan,
kegiatan ini turut serta mengundang berbagai blogger dari lokal (Malaysia),
Singapura dan bahkan Indonesia, termasuk aku dan beberapa teman lainnya yang
berasal dari Bandung, Jakarta, Batam dan Tanjungpinang.
Sekilas Info: ETW Selangor pertama memperkenalkan Kuala Selangor, FTW kedua membahas kuliner yang ada di Hulu Langkat, FTW ketiga diselenggarakan di Hulu Selangor; Sedangkan yang kempat diadakan di Kuala Langkat dan yang kelima diselenggarakan di Klang. Aku berkesempatan mengikuti kegiatan yang kelima ini.
Apa saja
seh yang diperkenalkan di Klang selama empat hari yang dimulai sejak tanggal 15
sampai 18 Mei, dimana kita diajak
menggelilingi daerah Selangor, khususnya Klang untuk mencoba berbagai santapan
kuliner dan juga memperkenalkan wisata yang ada di Klang. Perlu teman ketahui,
Klang merupakan Bandar Diraja. Jadi, tidak ada salahnya sesekali atau bahkan
beberapa kali menikmati suasana liburan di Klang.
Ada apa di Klang?
Di Klang
ada banyak sekali tempat hiburan yang menarik, termasuk urusan kuliner. No worry,
di Klang, makanannya cocok untuk lidah wong
Indonesia lho! Terbukti, aku saja suka sekali makanan yang ada di Klang. Nah,
bicara soal ada apa di Klang, mari kita mulai dengan makanannya ya. Setelah itu,
wisatanya! Biasanya, kita ketika liburan yang dipastikan adalah jaminan makanan
yang ada di lokasi tempat kita berlibur, setelah itu wisatanya. Apalagi, jika
kita belum pernah bertandang kesana. Otomatis, makanan menjadi pioritas penting
untuk diperhatikan.
Lontong Klang
Klang kan
termasuk ranah Melayu, otomatis makanan lontong untuk sarapan bisa dicoba
ketika berlibur di Klang. Lontong Klang ini bisa didapat dibeberapa lokasi,
tetapi berhubung aku makannya di lokasi dekat Pasar Jawa, jadinya aku membahas
disini saja ya. Lontong Klang ini dibandrol dengan harga 15.000 rupiah atau
mata uang ringit yakni 5 ringit (RM) saja. Jangan membayangkan so expensive
masak harga lontong saja sampai 15K!
Sebab isinya sangat lengkap dan banyak mulai dari lotong (hihi of course ya), sayur, ada sebutir telur rebus, ada cumi kering dan ada sambal kelapa. Nah, awalnya aku juga bingung sambal kelapa? Ternyata kalau kuliner ala Indonesia adalah serundeng kelapa. Bagaimana soal rasanya? So yummy, langsung ambles di perutku hihi.
Sebab isinya sangat lengkap dan banyak mulai dari lotong (hihi of course ya), sayur, ada sebutir telur rebus, ada cumi kering dan ada sambal kelapa. Nah, awalnya aku juga bingung sambal kelapa? Ternyata kalau kuliner ala Indonesia adalah serundeng kelapa. Bagaimana soal rasanya? So yummy, langsung ambles di perutku hihi.
Tidak hanya
sampai disitu saja, kita melanjutkan aksi kuliner di kopi tiam yang terkenal. Padahal
di hari pertama, aku melewati tempat tersebut dan aku tidak menyangka bawasanya
lokasi tersebut juga merupakan hunting
list pertualangan kuliner ala ETW 5.0 lho. Mau tahu alasannya? Sebab Chong Kok Kopitiam
Klang ini sangat the best untuk kopi dan makanannya.
Roti Goyang
The most
fun, ketika kita sedang menikmati kuliner lontong klang, salah seorang leader
ETW 5.0 meminta kita untuk mencoba roti goyang. Awalnya, aku penasaran apa seh
roti goyang yang dimaksud. Ketika sampai di Chong Kok Kopitiam, kita langsung
berhambur untuk memesan beberapa makanan yang kita shared di meja, mulai dari
aneka kopi ala Chong Kok Kopitiam, roti goyang, cucur udang dan chee cheong fun.
Harganya relatif murah dikantong. Untuk roti goyang yakni roti bakar dan
diatasnya ada telur setengah matang kalau digoyang-goyang maka telurnya ikut
bergoyang harganya berkisar RM 5.80. tentu saja, makanan ini cocok sebagai menu
breakfast ataupun makanan pendamping kopi Chong Kok yang lezat.
Asam Pedas yang Merindu
Aku sudah lama berada di Maldives, makanan Indonesia sangat aku rindukan. Ketika aku baru saja beberapa hari di Indonesia, tepatnya di Tanjungpinang. Belum sempat aku menikmati makanan khas nusantara, aku sudah “terbang” eh berlayar ke Malaysia sebagai salah satu partisipasi ETW 5.0 ini. Sungguh tidak kusesalkan bisa ikut beramaikan kegiatan yang diselenggarakan Pemerintahan Selangor dalam bidang pariwisata dan juga Majalah Gaya Travel, thanks telah membantuku mengobati rasa rindu makanan Melayu. Sebab, tiga macam asam pedas di depot eh Claypot Asam Pedas/Nasi Telur Berlada ‘Andak’, Kampung Kuantan. Hihi panjang banget ya namanya, ya sudah kita bisa singkat saja menjadi Claypot Asam Pedas “Andak”
Kenapa? Sebab
memang asam pedas di Kampung Kuantan ini rekomendasi banget. Sehingga menghapus
rasa rindu menikmati asam pedas buatan mama. Walaupun, aku tidak menyangka asam
pedas Melayu berbeda cita rasa asam pedas ala Indonesia tetapi worth it to try!
I love it so much, baby! Tidak hanya asam pedas saja yang dijual di claypot
asam pedas “Andak” tetapi ada berbagai menu makanan yang rekomendasi banget
untuk disantap. Salah satunya yang kesukaanku adalah tahu bakar dan juga nasi
goreng balado, so yummy... aduh, jadi lapar lagi deh membayangkan hidangan yang
tertata rapi di meja panjang ketika berkunjung ke claypot satu ini.
Gorengan ala Pak Din
Warong Pak
Din, begitulah tulisannya ketika bus rombongan ETW 5.0 berhenti di dekat sebuah
warong yang tidak seberapa besar. Disebelahnya ada pangkalan ojek. Begitu masuk,
langsung terlihat berbagai macam jenis makanan eh gorengan alias aneka makanan
tradisional. Ketika, aku amati baik-baik ada beberapa yang mirip dengan kue
tradisional Indonesia. Serupa tetapi tak sama, begitulah bunyinya. Nah,
gorengan di Warong Pak Din ini sangat murah meriah dan selalu ramai. Tidak hanya
ada gorengan saja tetapi juga aneka makanan berat plus minuman yang membuat aku
ngences hihihi. Ice ABC ala upin ipin. Nama lengkap es ABC di Warong Pak Din
ini yakni es ABC Tembikai (semoga tak salah nulis deh ah!).
Dalam
hatiku, es apaan itu! eh begitu keluar, langsung deh I wanna eat all that
hahaha. Rupanya tembikai adalah buah semangka. Di Malaysia buah semangka
bernama tembikai, kalau di tempatku, di Maldives, water melon hihihi. Em...
pantesan upin ipin doyan banget es ABC rupanya so yummy and health. Jadi, yuk
mommy jika anak mommy ingin makan es ABC di warong Pak Din izinkan saja,
pasalnya satu es tembikai ini bisa untuk empat orang lo. So big and fresh!
Satay Satay
Hunting
kuliner kami di Klang ditutup dengan menyantap Satay Famili Wak Sidek. Wah,
sebenarnya perut sudah berasa kenyang, tetapi tidak papa deh mencoba beberapa
tusuk sate yang ada di Wak Sidek. Rasa satenya benar-benar empuk dan lezat. Ssstss,
aku mencoba satay kambing dan lemak. Jangan membayangkan susahnya menggigit
daging yang ditusuk dalam batang bambu, sebab daging yang dibakar ini super
duper lezat dan empuk. Ditambah dengan lontongnya yang pas dilidah aku. Akhirnya,
niatnya mencoba beberapa tusuk jadi satu porsi sate disantap bersama Sarip,
Blogger asal Bandung. Eh, blogger bukan ya? Pasalnya, Sarip ini reporter TV
lokal Bandung. Dia, artis Bandung lho hihihi, jadilah kami makan bersama dan
lupa dengan yang didepan kami. Nah lho!
Eh, hampir
kelupaan, ketika menyantap makanan buffet di Hotel Aliya! Aku sungguh menikmati
makanan buffet yang ada di Aliya hotel. Apalagi Aliya hotel juga memiliki promo
buffet ramadan yakni buka bersama dengan harga terjangkau. Jadi, coba deh kalau
teman lagi liburan ke Klang mencoba buka puasa yang ditawarkan di Hotel Aliya
di Klang, tidak rugi. Harga yang dibandrol pun selaras dengan makanan yang
disajikan. Plus, all you can eat! Em... dari menu pembuka, utama dan penutup,
semuanya sangat membuat perut terpuaskan!
Apakah
pertualanganku di Klang berakhir di meja makan saja? Jawabannya tunggu kisah
Eat Travel Write 5.0 part 2 ya. . . .
Salam dan
Tetap Bahagia, Luv You!
No comments
Hi Terimakasih Sudah bersedia mampir di Kitabahagia.com Tinggalkanlah jejak manis agar kiba bisa berkunjung balik. Asalkan jangan memberikan link hidup dan spam ya... Salam Bahagia