Sudah Sempurnakah Hidup Temans?

Kitabahagia.com-Hidup adalah pilihan! Pilihan seperti apakah yang ingin teman jalani? Karena kehidupan ini tidak adil bagi sebagian orang dan sebagian lagi merasa kehidupannya sempurna. Sudahkah temans sekalian merasa kehidupan telah sempurna? Bagaimana bisa mendapatkan kehidupan sempurna, apabila temans merasa tidak bahagia?

Setiap manusia memiliki cara pandang kehidupan yang berbeda. Begitulah yang Kiba tahu! Pasalnya, banyak orang melihat satu sisi saja dalam kehidupan seseorang. Contoh, beberapa temans merasa hidup sendiri itu sangat MENYEDIHKAN. Terlalu jual mahal dan banyak ribuan kata sumbang yang temans katakan secara langsung maupun tidak langsung. Padahal, bagi mereka yang menjalani mereka yang menentukan jalan kehidupannya mau dibawa kemana. SINGLE adalah PILIHAN MEREKA. Apabila mereka merasa bahagia telah berumur matang dan belum menikah, itu adalah tingkat level kehidupan mereka yang mereka inginkan. Jangan pernah memandang satu sisi.

Sudahkah temans merasa hidup sempurna? Bagaimana mendapatkan kehidupan sempurna? Menikah apakah jawabannya bagi mereka yang SINGLE untuk mendapatkan kesempurnaan kehidupan ini? Jawabannya, TERGANTUNG pada sebagian orang. Kiba merasa BAHAGIA meski berstatus SINGLE dan pekerjaan yang tidak tetap! Stress adalah hal yang wajar bagi kehidupan ini. Karena manusia yang hidup tidak pernah lepas dihantam gelombang kehidupan.

Mari kita buat kehidupan yang tidak sempurna menjadi sempurna di setiap desah nafas kehidupan kita dari waktu ke waktu. Hal ini sebenarnya tidak sukar tetapi jarang dilakukan lagi karena dianggap sepele. Padahal hal sepele inilah yang menjadi akar kekuatan untuk menjadi hidup sempurna.

TULUS

Sudahkah kita bangun pagi dan berdoa dengan tulus dan bukan karena kewajiban dari setiap agama yang kita pilih. Terkadang rutinitas berdoa di pagi hari sangat membosankan jika tidak dengan ketulusan hati. Jadi, mari kita ubah kebiasaan yang membosankan ini menjadi kebiasaan yang menyenangkan dengan ketulusan yang ada.

Bagaimana menjadi tulus dalam menjalani kehidupan pagi yang dituntut serba cepat dan praktis? Bagun lebih awal, meditasi sejenak bisa dengan posisi tidur maupun duduk di tempat tidur. Kemudian, bangun, basuh wajah, keluar dari rumah dan lihatlah udara pagi yang segar. Kita akan merasa bersyukur masih bisa bernafas dan merasakan keajaiban pagi yang membawa aura positif.

Lalu, berdoalah dan ucapkan syukur karena Tuhan telah menjaga dan melindungi kita ketika kita tertidur lelap. Tidak ada bahaya yang mengintai hidup kita. Karena Tuhan menjaga kita dan orang yang kita sayangi. Maka, kebiasaan yang membosankan itu akan menjadi kebiasaan yang TULUS kita jalani.

Berterimakasih

Apa susahnya mengucapkan terimakasih atas hidangan pagi hari yang ada. Kita masih bisa sarapan nasi panas dengan lauk seadanya. Sedangkan mungkin diluar sana, masih banyak orang yang tidak sempat sarapan dan bahkan tidak memiliki uang untuk menikmati hidangan sederhana ini. Rasa terimakasih dengan apa yang kita punya akan lebih berharga dibanding apa yang tidak ada.

Tidak Terburu-buru

Hidup di kota besar dengan jam sibuk terkadang membuat kita merasa harus cepat dan terburu-buru. Sehingga kita melupakan sesuatu yang penting. Hal-hal kecil yang biasanya kita kagumi kini telah lenyap. Karena kesibukan kita. Itulah gunanya bagun lebih awal agar tidak terburu-buru. Sehingga kita bisa menikmati hidup dan pagi yang indah akan membawa suasana hati indah sepanjang hari.

Sudahkah kehidupan temans sempurna? Aku merasa kehidupanku belum sempurna, level tingkat dewa. Bahkan kitabahagia.com ini saja jarang di update karena kesibukan yang tidak menentu. Namun, di awal tahun 2018 di bulan Februari, mari kita jadikan kehidupan yang tidak sempurna ini menjadi SEMPURNA. Karena, hanya dengan pikiran positif dan semangat dalam menjalanilah kunci kehidupan ini untuk menjadi SEMPURNA. Walau, di mata orang kehidupan kita sangat MENYEDIHKAN. Biarlah, asal kita, hati, pikiran dan jiwa kita merasa BAHAGIA itulah yang TERPENTING untuk mendapatkan KESEMPURNAAN HIDUP.

Ingatlah, ketika kamu susah tidak ada seorang pun yang menolong kamu. Mereka hanya mensyukuri dan memberi nasehat yang tidak dengan tulus. Namun, ketika kamu bahagia maka akan ada banyak sekali orang yang mendatangi kamu. Karena kamu “BAHAGIA” dengan kemewahan dunia tetapi HATI KAMU terasa HAMPA. Karena kesempurnaan hidup adalah dari HATI bukan dari LUAR.