Dua Kisah Inspirasi Memberikan Semangat

Kitabahagia.com- Setahun terakhir hidup terasa sangat berat, tidak hanya kamu saja yang merasakan. Melainkan kita juga! Kiba yakin, semua merasakan berat sekali menghadapi persoalan hidup yang awalnya, masih berjalan biasa-biasa saja. Masih bisa survive, tetapi sudah satu setengah tahun, perjalanan hidup semakin susah. Mari semangat, menjalani kehidupan.

Sejak covid mulai menyerang Indonesia, Kiba juga sudah lama tidak menulis. Rasanya seperti hampa dan tidak memiliki inspirasi dan motivasi dalam menjalani kehidupan. Apalagi, kondisi perekonomian kian menyusut dan susah. Namun, kita tidak boleh terus larut dalam penderitaan dan kesedihan. Apalagi kedua hal tersebut sangat cepat membuat imun tubuh melemah!

Kita tahu dan mungkin kita juga menyadari bawasanya kita suka mengeluhkan masalah apa pun, mulai dari masalah rumah, kerjaan dan bahkan masalah diri sendiri. Mengeluh sih sah saja, tetapi jangan terus berulang-ulang mengeluhkan hal yang sama.

Di sini ada satu cerita singkat yang bisa memberikan inspirasi bagi kita. Pada suatu hari, ada segerombol orang datang untuk mengunjungi orang bijak. Mereka selalu mengeluhkan persoalan yang sama berulang kali, mereka datang menemui orang bijak tersebut. Sehingga, pada suatu kali, ketika mereka kembali mengunjungi orang bijak itu.

Orang bijak menceritakan cerita lucu yang berbau humoris. Sehingga mereka semua tertawa sangat lantang, dan bahkan ada dari mereka yang tertawa terbahak-bahak. Baru selang, mereka berhenti tertawa; orang bijak itu pun menceritakan cerita lucu yang sama. Kali ini hanya beberapa saja yang tersenyum. Kemudian, ketika dia menceritakan untuk yang ketiga kalinya, tidak ada yang tertawa atau tersenyum lagi.

Malah kali ini, orang bijak yang tersenyum dan berkata,'Kamu tidak bisa menertawakan lelucon yang sama berulang-ulang. Jadi kenapa kamu selalu menangisi masalah yang sama?” Itu sama saja, kita membuang waktu tanpa di sadari. Mari, semangat dan jangan mengeluh persoalan yang sama. Daripada waktu dibuat mengeluh, ada baiknya waktu digunakan untuk mencari kegiatan yang bermanfaat.

Kisah inspirasi satu lagi yang Kiba share kali ini, mungkin sebagian dari kita sudah pernah membaca ataupun mendengarkan. Kisah ini berawal dari seorang pembicara terkenal yang sedang mengadakan suatu seminar.

Saat itu, dia mengangkat uang sebesar 100,000. Dia pun melanjutkan berbicara dan bertanya, siapakah yang mau uang 100,000 itu diantara peserta seminar yang berjumlah 150 itu. Semua yang hadir dengan penuh semangat, mengangkat tangan mereka!

Dia berujar, “Saya akan memberikan 100,000 ini kepada salah satu dari kalian, tetapi pertama-tama, biarkan saya melakukan ini.” Dia pun meremas uang 100,000. Dan dia pun kembali bertanya, “Siapa yang masih menginginkannya?” Kembali lagi 200 tangan angkat tangan.

Dia pun melanjutkan dengan melemparkan uang ke lantai dan menginjaknya. Lalu, mengambil uang tersebut dan bertanya kepada peserta yang hadir. Uang baru itu, sekarang terlihat kusut dan kotor. “Apakah kalian masih menginginkannya?” tanyanya. Semua tangan masih terangkat.

Dari sini, kita sudah bisa mengira bawasanya uang tersebut meskipun di remas, diinjak tetap saja sangat penting. Sebab, uang itu memiliki nilai tinggi. Padahal, hal tersebut sama dengan kehidupan kita. Meskipun terkadang kehidupan meremukkan kita dan menggiling kita menjadi tanah. Kita membuat keputusan yang buruk atau menghadapi keadaan yang buruk. Terkadang kita merasa tidak berharga. Tetapi tidak peduli apa yang telah terjadi atau apa yang akan terjadi, kita tidak akan pernah kehilangan nilai kita. Sebab, kita adalah ciptaan yang sempurna dan jangan melupakan hal ini.

Mari, semangat menjalani kehidupan di masa pandemik, ditambah lagi PPKM yang dikeluarkan pemerintah. Hal itu bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus covid 19. Sehingga, kehidupan kita bisa kembali normal. Harap bersabar, jangan egois dan tetap semangat dalam menjalani hari-hari yang pastinya melelahkan dan menegangkan. Apabila, teman berpikir artikel ini layak di share. Terima kasih. Salam inspirasi dan sukses selalu menyertai kita dalam doa yang bertekun.