Yuk Kenali Tanda Stres
Kitabahagia.com-
Apa kabar, semangat senin sudah berlalu. Seharusnya Kiba posting di hari Senin.
Namun, cuaca tidak mendukung, lantaran hujan deras, disertai petir dan juga
mati lampu berjam-jam. Akhirnya, Kiba mencoba posting di hari ini, Selasa.
Mudahan, kedepannya bakalan rajin posting setiap hari Senin dan Kamis, jadwal
Kiba posting untuk menulis di blog satu ini.
Pernah
kah kamu membayangkan dirimu berada pada tingkat stres? Bahkan, beberapa teman
Kiba bertanya-tanya, apa sih tanda stres yang bisa diketahui. Apakah kita
sedang mengalami stres? Hidup tidak selamanya indah, dan tidak selamanya buruk!
Nah, ada baiknya kita mengetahui tanda-tanda stres, seperti apa saja sih?
10.
Kamu Sering Lupa
Terkadang kita mengalami kesibukan yang luar
biasa, dan kesibukan itu membuat jadwal kita semakin padat. Tanpa di sadar,
kita jadi sering lupa dan menyepelekan hal tersebut. Padahal, itu salah satu
tanda bawasanya kita sedang mengalami stres. Bahkan, terlalu stres.
Coba
diingat-ingat, apakah kamu sering mengalami hal tidak bisa FOKUS, atau
mengalami kesulitan untuk fokus pada meeting, atau pembicaraan. Bahkan, kamu
melupakan hal-hal dalam benak kamu, padahal hal tersebut sudah sering kamu
ingat. Bisa jadi, kamu sedang merasa kelelahan. Kelelahan yang berlebihan, bisa
menyebabkan kamu mengalami tanda stres.
9.
Menstruasi tidak lancar
Bagi
kita kaum perempuan, gejala stres yang bisa kita kenali dengan mudah adalah
sirkulasi menstruasi kita tidak lancar. Mungkin, diantara kita ada yang
mengalami masa menstruasi yang tidak teratur dan merasa hal itu adalah normal.
Sebab, menstruasi memang tidak bisa diprediksi secara tepat. Perubahan sirkulasi
menstruasi sebenarnya bisa menjadi tanda, bawasanya kamu sedang mengalami stres
berat. Hal ini harus menjadi perhatian kamu lho ya.
Kita bisa melacak gejala fisik dan emosional kita
setiap bulan. Kita bisa mengetahui apakah menstruasi kita datang terlambat atau
tiba-tiba tidak ada, tanda pasti bahwa kita bisa menghadapi stres emosional
yang licik.
8.
Masalah pencernaan.
Pernah
kah, kamu merasa pencernaan kamu mengalami gangguan. Pasti, kita tidak berpikir
bahwa otak dan perut memiliki banyak kesamaan. Namun, pada kenyataannya
kesehatan pencernaan juga berhubungan erat dengan tingkat stres lho. Ketika kita mengalami stres, maka pencernaan
akan memberikan tanda seperti mulas, diare, atau sembelit.
Koq
bisa, bisa dong. Pasalnya, stres bisa meningkatkan asam lambung. Sehingga
membuat kita merasa tidak nyaman dengan pencernaan kita. Ingat, stres memicu
produksi asam lambung meningkat. Hal itu bisa menyebabkan perut merasa mulas.
Nah, sudah tahu kan hal itu dikarenakan kita sedang stres.
7.
Tidak bisa minum cukup air
Pernah
tidak kamu sering pergi ke lemari es, tetapi tidak tahu mengapa. Hal itu bisa
saja, dikarenakan kamu sedang mengalami dehidrasi dikarenakan terlalu banyak stres.
Beberapa penelitian mengatakan, bahwa
stres menyebabkan tubuh kamu "memompa" hormon stres, sehingga kelenjar
adrenal bekerja terlalu keras dan lelah.
Apa
sih tugas kelenjar adrenal itu? Tugasnya memproduksi hormon yang disebut
aldosteron, yang membantu mengatur kadar cairan dan elektrolit tubuh. Nah, apabila kelenjar adrenal kelelahan, maka produksi
aldosteron tubuh turun. Sehingga memicu dehidrasi dan kadar elektrolit yang rendah.
Sehingga, kamu mengalami dehidrasi. Yuk, perhatikan tanda-tanda yang terdapat
pada tubuh kita.
6.
Otot pegal dan tegang.
Saat
kita berada di bawah banyak tekanan, otot kita merespons dengan tegang tanpa
sadar, yang dapat menyebabkan banyak rasa sakit pada tubuh pada waktunya.
Ketika tubuh berada pada mode "fight-or-flight" terus menerus. Hal itu
menghasilkan kelebihan kortisol, hormon stres.
Jadi,
dengan cara yang sama kamu mungkin mengalami rasa sakit akibat menggertakkan
gigi, kita juga bisa melawan sejumlah rasa sakit dan nyeri lainnya, termasuk
nyeri punggung dan leher. Pijat teratur membantu, tetapi mencari cara untuk
mengurangi jumlah stres dalam hidup adalah cara paling pasti untuk kembali ke
bentuk semula.
5.
Anda terlalu banyak tidur — atau tidak tidur sama sekali.
Nah,
sering merasa gak ada energi, dan tidur sepanjang hari? Oops, ini juga
merupakan tanda bawasanya kamu sedang mengalami stres. Bahkan, kebalikannya
juga sama lho. Nah, jika sudah mengalami tanda-tanda diatas, ada baiknya yang
harus kita lakukan adalah TIDUR malam yang nyenyak.
Nah,
ingat ya apabila tiba-tiba ingin tetap di tempat tidur sepanjang hari, atau
jika kamu merasa sangat tidak mungkin untuk bangun dari tempat tidur di pagi
hari akhir-akhir ini. Bisa jadi, kamu sedang mengalami tanda-tanda depresi,
yang dapat dikaitkan dengan stres yang berlebihan. Periksa dengan dokter, untuk
membantu mencari tahu apa yang terjadi dan membuat kamu kembali merasa seperti
diri sendiri lagi.
4.
Kamu merasa gelisah dan mudah tersinggung.
Ayo
jujur, apakah kamu akhir-akhir ini jadi mudah tersinggung dan merasa gelisah?
Yuk, kita hadapi dan jujur dengan diri sendiri. Kita sedang berada pada posisi
terlalu banyak stres. Sehingga membuat kita jadi lebih tegang, dan berdampak
gelisah serta mudah tersinggung. Hal itu dikarenakan tubuh kita berada di bawah
stres, otak kita bereaksi dengan masuk ke "mode bertahan hidup”. Sebab, stres
terkait erat dengan rasa takut.
Apalagi
jika kita selalu melawan atau bahkan melarikan diri dari masalah. Hal itu bisa
membuat emosi kita, terutama yang negatif, meningkat. Berkat evolusi, menjadi
siap dan mampu melawan predator membantu kami bertahan hidup.
3.
Kurang menikmati hal-hal yang menyenangkan.
Jujur,
tahun lalu Kiba tidak bisa menikmati hal-hal yang menyenangkan, rupanya hal itu
dikarenakan tekanan hidup (akibat covid) yang membuat Kiba tidak bisa menikmati
dan merasa takut. Biasanya, membaca buku kesukaan, menonton drama bisa membuat
bahagia. Hal itu tidak lagi terjadi, bahkan Kiba juga banyak ngemil dan makan
banyak. Sehingga berat badan bertambah. Wah, ini rupanya tanda-tanda stres lho.
Menurut
salah satu dokter, apabila kita sedang berada pada situasi stres tinggi,
interaksi antara hormon stres yang disebut glukokortikoid adrenal dan reseptor
serotonin di otak mengganggu kemampuan kita untuk mengalami kesenangan dan
tetap termotivasi. Tingkat serotonin yang secara konsisten tidak seimbang
menghasilkan kimia otak yang menyebabkan depresi.
Apa
yang Kiba lakukan? Kiba mencari cara untuk bersyukur dan menikmati hal-hal kecil
yang bisa membuat bahagia. Alhasil, Kiba pun terlepas dari jerat stres. Memang
ya stres, bisa membuat kita tidak merasa bahagia. Duh, Kiba harap kamu tidak
sedang berada pada posisi ini ya.
2.
Rambut Rontok Berlebihan
Normal,
jika rambut kita mengalami rontok setiap hari. Namun, apabila kita jumpai
terlalu banyak rontok. Hal itu bisa disebabkan oleh stres. Ingat, rontok yang
tidak biasa dari sebelumnya. Hal itu tanda-tanda kita sedang stres.
Lha
apa hubungan stres dan rambut rontok? Hal itu dikarenakan Telogen effluvium,
adalah ketika folikel rambut didorong keluar sebelum waktunya sebelum
menyelesaikan siklus pertumbuhan penuh, yang mengakibatkan rambut mengalami
rontok berlebih. Alopecia areata adalah kerontokan rambut sistematis di mana
sistem kekebalan kamu benar-benar menyerang folikel rambut kamu, menyebabkannya
rontok.
Trikotilomania
adalah gangguan di mana seseorang mencabuti atau mencabuti rambutnya sendiri,
yang seringkali diperparah oleh tingkat stres atau kecemasan yang tinggi. Ini
adalah gangguan berulang yang berfokus pada tubuh yang terkait erat dengan
gangguan obsesif kompulsif.
1.
Mengalami gatal-gatal
Salah
satu cara pasti untuk mengetahui apakah kamu terus-menerus terlalu lelah adalah
jika Anda mengalami "ruam stres", yang bisa berupa gatal-gatal atau
bekas luka yang cenderung gatal atau nyeri, tetapi tidak selalu.
Jika
kulit kamu tiba-tiba panik, dan kamu melihat bintik-bintik merah atau bercak,
tubuh kamu mungkin menghadapi stres dengan memberi kamu gatal-gatal atau ruam,
yang dapat diperburuk oleh orang-orang yang memiliki kondisi kulit seperti
psoriasis atau rosacea.
Nah,
10 tanda gejala stres, apakah tiga diantaranya sedang kamu alami teman? Yuk,
tidak usah malu mengakui diri sendiri sedang berada pada mode stres. Kita
tinggal mencari cara agar tidak mengalami stres yang berlebihan yang bisa
menyebabkan permasalahan hidup dan kesehatan semakin buruk. Ingat, hidup dalam
stres itu tidak baik; terkadang stres hadir di dalam kehidupan kita, tanpa kita
sadari. Ingin mendapatkan solusi bagaimana cara mengatasi stres, sampai jumpa
di Senin depan ya.
No comments
Hi Terimakasih Sudah bersedia mampir di Kitabahagia.com Tinggalkanlah jejak manis agar kiba bisa berkunjung balik. Asalkan jangan memberikan link hidup dan spam ya... Salam Bahagia